Saya bukan seorang vegan, mungkin
bisa juga sih disebut semi vegetarian, meskipun masih mengkonsumsi daging. Tapi
boleh dibilang jarang-jarang memang karena setelah melihat berbagai tayangan
mengenai sisi buruk dari kebiasaan mengkonsumsi daging merah seperti memicu
penyakit kanker, saya jadi takut-takut gimana gitu. Kayaknya udah saatnya deh
beralih ke alternative protein lain yakni kedelai.
Untungnya saya suka semua produk
turunan kedelai, just name it and I will mention all of it. Tempe..i like it!
Tahu…I love it! Oncom…I’m crazy about it…sayangnya saya belum pernah menemukan
pedagang oncom di Bali…..#edisikangenoncom.
Nugget tempe ternyata tidak kalah
lezat dari nugget ayam dan semacamnya. Memang sih jangan berharap kalau bau
khas tempenya akan hilang, smell tempenya masih tetap ada hanya rasa dan bentuk
lebih menarik, gurih, krispi, yummy dan it’s not just a boring piece of tempe
anymore!
Caranya tidak sulit….dan dijamin
anti gagal.
Oke…mari simak resep berikut and
do your own nugget tempe!
Happy cooking Bunda!
Bahan:
1 bungkus tempe
1 tangkai daun bawang, iris halus
2 sdm terigu protein sedang
1 sdm tepung tapioka
3 sdm bawang merah goreng, di
giling
1 sdm bawang putih goreng, di
giling
1 buah telur, kocok lepas
½ sdt lada bubuk
Garam secukupnya
Kaldu sapi bubuk secukupnya
Pelapis:
1 buah telur, kocok lepas
100 gr tepung panir
Cara membuatnya:
Campur semua bumbu kecuali telur,
giling hingga halus
Setelah halus masukkan telur,
aduk merata hingga semua tercover telur
Kukus selama 30 menit, Angkat.
Diamkan 20 menit
Potong dengan pisau adonan sesuai
dengan keinginan
Lapisi dengan telur kocok
Gulingkan di tepung roti
Goreng di minyak panas, api
sedang hingga coklat keemasan
Angkat, tiriskan minyak
Sajikan dengan saus atau cabai
rawit
0 komentar:
Posting Komentar