Pinoy atau Fil-Am orang Filipina di Amerika Serikat |
Setidaknya ada lebih dari 4 juta
Pinoy di Amerika Serikat pada saat ini. Sebutan Pinoy telah lama beredar di
sana dan di pahami sebagai frasa untuk menyebut orang Amerika keturunan bangsa
Filipina.
Orang Filipina sendiri diketahui
telah lama banyak melakukan migrasi ke negara ini mungkin telah di mulai sejak
akhir abad ke 15 bersamaan dengan dimulainya era perdagangan antara Spanyol dan
Amerika. Pertama kali mereka menjejakkan kaki di benua Amerika adalah di kota
pelabuhan Morro Bay di negara bagian California.
Kita ketahui bahwa Filipina lumayan lama di
invasi oleh Spanyol, durasinya hampir sama seperti bangsa Belanda menjajah
bangsa kita sekitar tiga ratus tahunan lebih.
Inilah yang membuat Filipina
mengadopsi banyak budaya Spanyol secara mendalam, mulai dari penggunaan nama
khas Spanyol bahkan sampai ke kulinari yang kental dengan selera Spanyol.
Banyak yang menyimpulkan kalau makanan khas Filipina bukan termasuk Asian Food..ya karena memang hampir 100%
berakar dari kuliner Spanyol.
Mayoritas Pinoy di era lalu masih berpikir
secara colonial mentality alias
mental bangsa jajahan dan masih menganggap bahwa bangsa kaukasia memiliki superiority lebih di banding diri
mereka, terkadang mempunyai perasaan rendah diri untuk mengungkapkan jati diri
mereka sebab terhalang oleh pemikiran sebagai bangsa imigran kelas dua di
Amerika.
Memang di era millennium seperti
sekarang kesan ini sudah banyak berkurang, namun jelas terekam banyak terjadi
pem-buly-an secara rasis sejak tahun 1946-an hingga awal 2000-an yang dilakukan
oleh orang Amerika lainnya. Membuat para Pinoy merasakan derita secara
psikologi sebab diperlakukan buruk seperti itu padahal mereka telah merasa
bahwa mereka sesungguhnya juga bangsa Amerika bahkan dibuktikan dengan dokumen
resmi sebagai warganegara USA serta benar-benar mencintai Amerika sebagai tanah
air mereka.
Populasi orang Filipina di USA
menjadi populasi etnis asia terbanyak nomor dua setelah orang Vietnam dan
menjadi populasi Filipina terbanyak yang bermukim di luar negeri. Sayangnya
mereka kurang mau tampil di ajang perpolitikan atau pun turut ambil bagian di
banyak bidang. Mereka lebih suka untuk tidak terlalu terlihat mencolok
keberadaannya dan merasa nyaman untuk tetap bertahan seperti itu saja.
Secara demografis mereka tinggal
di wilayah berikut di Amerika Serikat di mulai dari jumlah populasi yang paling
besar hingga paling kecil:
- California
- Hawaii
- New York
- New Jersey
- Washington
- Illinois
- Texas
- Florida
- Nevada
- Virginia
Komunitas
Fil-Am demikian nama lain dari Pinoy meski menetap di Amerika Serikat namun
mereka berusaha untuk tetap hidup secara konservatif dan memelihara budaya
tradisional bangsa Filipina. Relasi antar Pinoy sangat akrab dan kental dengan
hubungan kekeluargaan.
Mereka
senang mengadakan acara kumpul-kumpul bersama terutama untuk merayakan
hari-hari festival khas Filipina di USA seperti merayakan Festival Sinulog atau
pesta awal tahun, hari kemerdekaan setiap bulan Juni sambil menggunakan bahasa
ibu mereka yaitu bahasa Tagalog, terkadang juga ada yang berbicara dengan
bahasa daerah Filipina lain yakni Visayan dan Ilokano. Namun yang terakhir saya
sebutkan ini sudah jarang dipergunakan sebagai bahasa pengantar. Malahan
generasi muda Pinoy disinyalir hanya menguasai satu jenis bahasa saja, apalagi
kalau bukan bahasa inggris amerika.
baca juga: Hidup di Amerika seperti apa sih?
Proses
asimilasi melalui pernikahan antar etnis Filipina dan Amerika terjadi dan di
sebut sebagai “white-washed” dan ini suatu hal yang dipandang baik oleh mereka.
Membuat mereka semakin merasa menjadi orang Amerika yang sesungguhnya.
0 komentar:
Posting Komentar